Situshargahp.web.id - Morlino mengingatkan dunia bahwa, ketika Nokia menjual bisnis Perangkat dan Jasa kepada Microsoft, itu juga berarti menyerah semua "manufaktur, pemasaran, dan distribusi kemampuan distribusi channel " yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan menjual ponsel.
hari ini mengeluarkan pernyataan resmi mengenai rencananya untuk membuat dan menjual ponsel lagi. Menurut juru bicara Nokia Teknologi Robert Morlino, perusahaan asal Finlania itu tidak punya niat kembali memasuki bisnis smartphone, namun jika itu terjadi, Nokia tidak akan memproduksi perangkat itu sendiri.
Dalam kemitraan ini, Nokia akan bertanggung jawab untuk "membimbing desain dan diferensiasi teknologi" produk.
Menurut Nokia, kita pasti akan tidak melihat ponsel baru merek Nokia sebelum kuartal keempat 2016 (ini menjadi bagian dari perjanjian dengan Microsoft). Tentu saja, sampai saat itu, perusahaan dapat dipastikan mulai merancang handset.
Dengan demikian, Nokia percaya bahwa "jalan yang benar untuk kembali ke ponsel" adalah melalui model penjualan lisensi. Lebih tepatnya, Nokia kini mencari "mitra " untuk mengurus manufaktur, penjualan, dan pemasaran merek Nokia, sementara juga menyediakan dukungan pelanggan.
Nokia sudah menggunakan model merek lisensi pada Android N1, yang diproduksi dan dijual dengan bantuan Foxconn. Semua ini sejalan dengan laporan yang dirilis bulan lalu, Nokia memang berencana "comeback". (*) Kutip dari Tabloid pulsa
Selama 14 tahun Nokia adalah pembuat ponsel terbesar di dunia, dan merek menjadi nama rumah tangga - yang membangkitkan kualitas, inovasi dan hubungan manusia. Merek masih diakui seperti itu oleh jutaan orang di seluruh dunia, yang sangat memuaskan dan pujian besar bagi orang-orang yang membantu menciptakannya.
hari ini mengeluarkan pernyataan resmi mengenai rencananya untuk membuat dan menjual ponsel lagi. Menurut juru bicara Nokia Teknologi Robert Morlino, perusahaan asal Finlania itu tidak punya niat kembali memasuki bisnis smartphone, namun jika itu terjadi, Nokia tidak akan memproduksi perangkat itu sendiri.
Dalam kemitraan ini, Nokia akan bertanggung jawab untuk "membimbing desain dan diferensiasi teknologi" produk.
Menurut Nokia, kita pasti akan tidak melihat ponsel baru merek Nokia sebelum kuartal keempat 2016 (ini menjadi bagian dari perjanjian dengan Microsoft). Tentu saja, sampai saat itu, perusahaan dapat dipastikan mulai merancang handset.
Dengan demikian, Nokia percaya bahwa "jalan yang benar untuk kembali ke ponsel" adalah melalui model penjualan lisensi. Lebih tepatnya, Nokia kini mencari "mitra " untuk mengurus manufaktur, penjualan, dan pemasaran merek Nokia, sementara juga menyediakan dukungan pelanggan.
Nokia sudah menggunakan model merek lisensi pada Android N1, yang diproduksi dan dijual dengan bantuan Foxconn. Semua ini sejalan dengan laporan yang dirilis bulan lalu, Nokia memang berencana "comeback". (*) Kutip dari Tabloid pulsa
Selama 14 tahun Nokia adalah pembuat ponsel terbesar di dunia, dan merek menjadi nama rumah tangga - yang membangkitkan kualitas, inovasi dan hubungan manusia. Merek masih diakui seperti itu oleh jutaan orang di seluruh dunia, yang sangat memuaskan dan pujian besar bagi orang-orang yang membantu menciptakannya.
Jadi, tidak mengherankan bahwa hari ini, pertanyaan muncul sepanjang waktu: akankah Nokia kembali ke perangkat mobile? Jawabannya adalah: itu rumit. Mari kita bawa dari atas. Seperti Anda mungkin tahu, kita pada dasarnya menjual seluruh Devices & Layanan kami bisnis untuk Microsoft pada bulan April 2014.
Dengan itu pergi semua manufaktur, pemasaran dan saluran distribusi kemampuan besar Anda perlu berada di bisnis pembuatan & penjualan ponsel. Nokia yang ada saat ini tetap fokus pada dunia terhubung, melalui infrastruktur jaringan selular, lokasi & pemetaan layanan, dan pengembangan teknologi & lisensi.
Kami juga bertujuan untuk terus membawa kemampuan desain ikonik dan inovasi teknologi untuk ruang mobile, dan dalam bentuk produk menakjubkan orang suatu hari nanti bisa memegang di tangan mereka. Namun, kami akan melakukannya dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Jalan yang benar kembali ke ponsel untuk Nokia adalah melalui model merek-lisensi. Itu berarti mengidentifikasi mitra yang dapat bertanggung jawab untuk semua dukungan manufaktur, penjualan, pemasaran dan pelanggan untuk produk.
Jika dan ketika kita menemukan pasangan kelas dunia yang dapat mengambil tanggung jawab itu, kami akan bekerja sama dengan mereka untuk memandu desain dan teknologi diferensiasi, seperti yang kita lakukan dengan tablet Nokia N1 Android. Itulah satu-satunya cara bar akan bertemu untuk perangkat mobile kita akan bangga memiliki menanggung merek Nokia, dan bahwa orang akan senang untuk membeli.
Untuk meringkas, kami akan mencari mitra yang tepat yang dapat mengambil angkat berat dan bekerja sama dengan kami untuk memberikan produk yang bagus. Seperti kita setuju dengan Microsoft, paling cepat yang bisa terjadi adalah Q4 2016 - sehingga aman untuk mengatakan Nokia tidak akan kembali (setidaknya dalam bentuk telepon ...) sebelum itu.
Sumber : Nokia
0 Response to "Nokia komentar pada spekulasi media tentang perangkat mobile"